Rabu, 19 Juni 2019

Definisi Cantik dan Tampan



Bicara tentang cantik dan tampan, sepertinya adalah topik yang cukup menarik. Jadi, bagaimana kalau kita membicarakannya berdasarkan definisi secara ‘real’ terlebih dahulu?
            Let’s talk!
            Menurut KBBI, cantik adalah elok; molek (tentang wajah, muka perempuan) sedangkan tampan adalah elok dan gagah (tentang perawakan dan wajah, khusus untuk laki-laki). Berdasarkan definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan kalau kata ‘cantik’ dan ‘tampan’ hanyalah apa yang terlihat dari paras saja. Hal itulah yang akhirnya membuat para wanita berlomba-lomba untuk perawatan, membeli skin care, make up dan lain sebagainya. Bahkan para priapun juga tak mau ketinggalan dengan melakukan perawatan. Betulkah?
            Tak ada yang salah sebenarnya. Setiap wanita pasti ingin terlihat cantik, begitupun setiap pria ingin terlihat tampan. Tapi yang menjadi masalah adalah cara kita mendefinisikan kata ‘cantik’ dan ‘tampan’ yang terlalu sempit sampe rasanya kejepit. Lhah, kok bisa?
            Coba deh, kita bicara jujur-jujuran aja. Kalau misalnya ada cewek, kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya tipis, tubuhnya aduhai, rambutnya tergerai, cantik gak? Yakin deh semuanya bakal bilang ‘CANTIK’ berjamaah. Tapi ternyata gak bisa ngaji, gak pernah sholat, bicaranya sinis, akhlaknya tidak baik, masih cantik?? Aku tak tau pasti sih, tapi sepertinya kaum adam masih banyak yang jawab ‘masih cantik’. Betul apa betul? (Hahaha)
            Sekarang, yuk kita intip definisi cantik dan tampan dari sisi lain.
            Wah, bicara tentang cantik, bagi wanita adalah hal yang paling sensitif sekali nih. Ada yang pernah bilang, katanya jika seorang wanita dibilang ‘cantik’, maka kata itu akan lebih diingat daripada dibilang baik. Jika dipikir-pikir, benar juga sih. Secara pribadi, aku masih ingat siapa yang pernah bilang kalau aku ‘cantik’. Bukan, bukan karena apa, tapi karena yang bilang itu adalah kedua orang tuaku! Masa iya tidak ingat? Hahaha. Kembali ke pembahasan.
            Menurut pepak bahasa jawa yang masih kuingat, cantik itu yang mlakune kaya macan luwe, alise nanggal sepisan, drijine mucuk eri, awake koyok biola, mripate ndamar kanginan, untune miji timun, trus tambahan ini aku nanya ‘mbah google’ tentang perumpamaan jawa dalam mendefinisikan cantik yaitu idepe tumenga ing tawang, pipine nduren sajuring, uwange nyangkal putung, lambene nggula satemlik dan lain sebagainya. Jika dibayangkan, aku juga bertanya-tanya nih dimana ada perempuan seperti itu? Apakah ia layaknya nawang wulan, bidadari yang turun dari kahyangan? Hehehe
Sedangkan berdasarkan islam, perempuan cantik itu adalah perempuan yang taat pada Allah, menjaga kemaluannya, taat pada suaminya, menutup aurat, berakhlak mulia dan tidak menyerupai orang kafir. Lalu, yang manakah definisi cantik sebenarnya? Menurutku, semua definisi cantik adalah benar. Selain cantik dalam pandangan, seorang wanita juga harus cantik dalam kebatinan. Tapi sayangnya, kebanyakan masyarakat kita hanya memusatkan cantik pada wajah saja. Padahal yang paling sejati dari cantik itu adalah tentang batin, atau bahasa kerennya inner beauty.
Beralih pada kata tampan sekarang. Nah, sejujurnya aku tak terlalu mengerti definisi tampan itu seperti apa. Jadi aku bakalan bicara sedikit aja nih. Apakah yang seperti bintang hollywood? Bollywood? Atau Korea? Tentang definisi tampan ini, aku hanya mau share tampan ala Rasulullah aja. Dilansir dari beberapa sumber, tips tampan ala Rasulullah itu ada beberapa, diantaranya membersihkan diri, memakai pakaian yang layak (bukan yang sobek-sobek gak jelas), makan dan minum secukupnya dan rutin berolahraga. Untuk definisi tampannya, mungkin kalian bisa menuliskannya di komentar. Hehehe. Karena secara pribadi, aku tak bisa mendefiniskan ketampanan seseorang. Mau tampannya kayak Zayn Malik, Shah Rukh Khan atau Joongkok BTS pun kalau sholatnya bolong-bolong, tidak bisa menjaga perempuan yang ada di sampingnya, perilakunya tidak baik, ucapannya menyakitkan hati, buat apa? Yang penting baik menurut keluarga dan Allah, insyaallah akan baik untuk selanjutnya. Lhoh, kok jadi ngelantur? Hahaha
Kembali lagi.
Sebenarnya definisi cantik dan tampan itu relatif. Tergantung dari sisi mana seseorang melihatnya. Mau itu dari wajah ataukah perilaku, setiap orang punya porsi sendiri dalam memasukkan orang lain dalam kategori cantik dan tampan. Misalnya nih, ada teman yang bilang, kalau ‘orang itu’ tampan pake’ banget. Tapi kalau menurut kita biasa saja, masa iya mau dituntut dengan undang-undang pencemaran nama baik? Gak mungkin kan?
Jadi untuk para sahabatku, yuk menjabarkan cantik dan dan tampan lebih luas lagi. Jangan hanya mempersempit kata cantik pada wajah saja. Yang akhirnya membuat kita sibuk mempercantik diri hingga lupa untuk mempercantik hati. Eh, ada nih make up yang tidak ada tandingannya dibandingkan merk make up paling terkenal di dunia ini. Percaya deh. Yaitu,
Memakai bedak dengan air wudhu
Pewarna pipi dengan rasa malu
Pemerah bibir dengan kejujuran
Eye shadow dengan menundukkan pandangan
Parfum dengan menutup aurat
Pakaiannya dengan akhlakul karimah
Jika kita, khususnya sahabat-sahabat muslimah menggunakan make up tersebut, tak hanya makhluk di dunia, tapi stempel cantik akan langsung disematkan oleh Allah. Insyaallah. 


Salam,
Siti Nur Jannah

0 komentar: