Definisi Cantik dan Tampan
Bicara tentang cantik dan tampan, sepertinya
adalah topik yang cukup menarik. Jadi, bagaimana kalau kita membicarakannya
berdasarkan definisi secara ‘real’ terlebih dahulu?
Let’s
talk!
Menurut
KBBI, cantik adalah elok; molek
(tentang wajah, muka perempuan) sedangkan tampan adalah elok dan gagah (tentang
perawakan dan wajah, khusus untuk laki-laki). Berdasarkan definisi
tersebut, kita dapat menyimpulkan kalau kata ‘cantik’ dan ‘tampan’ hanyalah apa
yang terlihat dari paras saja. Hal itulah yang akhirnya membuat para wanita
berlomba-lomba untuk perawatan, membeli skin care, make up dan lain sebagainya.
Bahkan para priapun juga tak mau ketinggalan dengan melakukan perawatan. Betulkah?
Tak ada yang salah sebenarnya. Setiap
wanita pasti ingin terlihat cantik, begitupun setiap pria ingin terlihat tampan.
Tapi yang menjadi masalah adalah cara kita mendefinisikan kata ‘cantik’ dan ‘tampan’
yang terlalu sempit sampe rasanya kejepit. Lhah, kok bisa?
Coba deh, kita bicara jujur-jujuran
aja. Kalau misalnya ada cewek, kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya
tipis, tubuhnya aduhai, rambutnya tergerai, cantik gak? Yakin deh semuanya
bakal bilang ‘CANTIK’ berjamaah. Tapi ternyata gak bisa ngaji, gak pernah sholat,
bicaranya sinis, akhlaknya tidak baik, masih cantik?? Aku tak tau pasti sih,
tapi sepertinya kaum adam masih banyak yang jawab ‘masih cantik’. Betul apa
betul? (Hahaha)
Sekarang, yuk kita intip definisi cantik dan tampan dari sisi
lain.
Wah, bicara tentang
cantik, bagi wanita adalah hal yang paling sensitif sekali nih. Ada yang pernah
bilang, katanya jika seorang wanita dibilang ‘cantik’, maka kata itu akan lebih
diingat daripada dibilang baik. Jika dipikir-pikir, benar juga sih. Secara pribadi,
aku masih ingat siapa yang pernah bilang kalau aku ‘cantik’. Bukan, bukan karena
apa, tapi karena yang bilang itu adalah kedua orang tuaku! Masa iya tidak
ingat? Hahaha. Kembali ke pembahasan.
Menurut pepak bahasa jawa
yang masih kuingat, cantik itu yang mlakune kaya macan luwe, alise nanggal
sepisan, drijine mucuk eri, awake koyok biola, mripate ndamar kanginan, untune
miji timun, trus tambahan ini aku nanya ‘mbah google’ tentang perumpamaan
jawa dalam mendefinisikan cantik yaitu idepe tumenga ing tawang, pipine
nduren sajuring, uwange nyangkal putung, lambene nggula satemlik dan lain
sebagainya. Jika dibayangkan, aku juga bertanya-tanya nih dimana ada perempuan
seperti itu? Apakah ia layaknya nawang wulan, bidadari yang turun dari
kahyangan? Hehehe
Sedangkan berdasarkan islam, perempuan cantik itu adalah perempuan yang
taat pada Allah, menjaga kemaluannya, taat pada suaminya, menutup aurat,
berakhlak mulia dan tidak menyerupai orang kafir. Lalu, yang manakah definisi
cantik sebenarnya? Menurutku, semua definisi cantik adalah benar. Selain cantik
dalam pandangan, seorang wanita juga harus cantik dalam kebatinan. Tapi sayangnya,
kebanyakan masyarakat kita hanya memusatkan cantik pada wajah saja. Padahal yang paling sejati
dari cantik itu adalah tentang batin, atau bahasa kerennya inner beauty.
Beralih pada kata tampan sekarang. Nah, sejujurnya aku tak terlalu mengerti
definisi tampan itu seperti apa. Jadi aku bakalan bicara sedikit aja nih. Apakah
yang seperti bintang hollywood? Bollywood? Atau Korea? Tentang definisi tampan
ini, aku hanya mau share tampan ala Rasulullah aja. Dilansir dari
beberapa sumber, tips tampan ala Rasulullah itu ada beberapa, diantaranya
membersihkan diri, memakai pakaian yang layak (bukan yang sobek-sobek gak
jelas), makan dan minum secukupnya dan rutin berolahraga. Untuk definisi
tampannya, mungkin kalian bisa menuliskannya di komentar. Hehehe. Karena secara
pribadi, aku tak bisa mendefiniskan ketampanan seseorang. Mau tampannya kayak
Zayn Malik, Shah Rukh Khan atau Joongkok BTS pun kalau sholatnya bolong-bolong,
tidak bisa menjaga perempuan yang ada di sampingnya, perilakunya tidak baik, ucapannya
menyakitkan hati, buat apa? Yang penting baik menurut keluarga dan Allah, insyaallah
akan baik untuk selanjutnya. Lhoh, kok jadi ngelantur? Hahaha
Kembali lagi.
Sebenarnya definisi cantik dan tampan itu relatif. Tergantung dari sisi
mana seseorang melihatnya. Mau itu dari wajah ataukah perilaku, setiap orang
punya porsi sendiri dalam memasukkan orang lain dalam kategori cantik dan tampan.
Misalnya nih, ada teman yang bilang, kalau ‘orang itu’ tampan pake’ banget. Tapi
kalau menurut kita biasa saja, masa iya mau dituntut dengan undang-undang
pencemaran nama baik? Gak mungkin kan?
Jadi untuk para sahabatku, yuk menjabarkan cantik dan dan tampan lebih luas
lagi. Jangan hanya mempersempit kata cantik pada wajah saja. Yang akhirnya membuat
kita sibuk mempercantik diri hingga lupa untuk mempercantik hati. Eh, ada nih make
up yang tidak ada tandingannya dibandingkan merk make up paling
terkenal di dunia ini. Percaya deh. Yaitu,
Memakai bedak dengan air wudhu
Pewarna pipi dengan rasa malu
Pemerah bibir dengan kejujuran
Eye shadow dengan menundukkan pandangan
Parfum dengan menutup aurat
Pakaiannya dengan akhlakul karimah
Jika kita, khususnya sahabat-sahabat muslimah menggunakan make up
tersebut, tak hanya makhluk di dunia, tapi stempel cantik akan langsung
disematkan oleh Allah. Insyaallah.
Salam,
Siti Nur Jannah
0 komentar: