2 Maret 2016
Dry...
Sahabatmu lagi kumat nie...
Itu lho, kumat yang tiba-tiba bad mood seketika...
Hhh, iya ini sedang bad mood. Lagi.
Tentang apa?? Jika saja aku tau, aku pasti akan segera memberantasnya.
Kamu tau kan dry sejak kapan aku mencoba berusaha menjaga Ayat-Ayat Nya? Dan sampai sekarang, seperempatpun aku belum sampai... itupun sering kali macet pas ngulang lagi. Kalo udah gini, rasanya pengen makan orang!!😵
Terkadang, aku pernah berambisi memiliki hafalan sebanyak-banyaknya. Tapi jika seperti ini, lebih baik aku memiliki sedikit hafalan daripada gak lancar.
Kamu tau kata حفظة kan? Artinya "penjaga" kan dry... bukan "penghafal". Aku ingin menjadi penjaga, tapi penjaga seutuhnya dry... bukan hanya seberapa saja.
Hhh, sahabtmu ini mulai ngeluh lagi ya dry??
Maaf ya dry...😞
Andai saja ada tempat untuk bersandar...
Jangan bilang tembok!
Kamu mau nanya 'sahabat' kamu sekaligus 'sahabatku' yang itu kan?? Yaaah, aku ingin berhenti dry... bukannya rasaku sudah memudar, tapi karena rasa yang semakin tumbuh inilah aku ingin berhenti. Aku tak mau menempatkan ia pada posisi yang aneh saat di depanku dry...
Aku takut ia semakin menjauh saat tau tentang rasaku. Meskipun aku yakin kalau ia sudah menyadarinya. Tapi aku masih khawatir jika sekecap kataku yang akan mengubah arah 'persahabatan' kita menjadi orang yang tak pernah kenal. Aku takut dry...
Secara jujurnya, aku tak mau jauh darinya. Aku tau ini adalah harapan yang egois...
Fikirku memaksaku untuk berpikir realistis, tapi nuraniku tak sejalan dengannya. Karena itulah hatiku serasa tercabik tiap kali bayangnya hadir dibalik mataku. Jika dalam keadaan sadar, aku mungkin masih bisa mengusirnya. Tapi bagaimana mungkin jika ia hadir dalam ketidaksadaranku? Dalam mimpi yang tak pernah bisa kusengaja misalnya.
Aaah, aku bahkan tak tau apapun. Aku bahkan tak bisa mengenali diriku sendiri.
0 komentar: