Senin, 29 Februari 2016

29 Februari 2016

Saat ini, air mataku mengalir kembali...
Alasannya??
entahlah. Aku hanya ingin marah karena ada suatu hal yang membuatku marah. Tapi aku tak tau harus marah pada siapa? Aku bukan orang yang ahli melampiaskan amarahku pada si obyek. Dan pada akhirnya, aku hanya bisa menangis dan menyalahkan diriku sendiri.
Di saat air mataku menetes, tiba-tiba saja aku teringat dia. Aku masih ingat betapa sering ia yang menghalau air mataku untuk tidak keluar. Aku bersandar dalam samar kepadanya. Tapi sekarang, aku bahkan tak berani bercerita tentang resah yang kurasakan. Bukannya aku tak mau, malah aku sangat ingin bersandar kepadanya. Tapi naluri ini menolak. Aku tak ingin ia menganggapku tak bisa melakukan apapun sendiri. Aku tak ingin ia menganggapku lemah. Seberapapun aku terpuruk, sekuat mungkin aku tak menggantungkan senyumku padanya. Meskipun sebenarnya aku selalu memeras hatiku tiap kali mengingatnya.
Yah, aku rindu menangis didepanmu lagi. Aku rindu bersandar padamu lagi.

0 komentar: