Senin, 11 April 2016

11 April 2016 (17.51 WIB)

Dry...
Kamu pasti tau kan kalo pratikumku udah dimulai semua? Ato enggak kali ya. Kayaknya aku belum ngasih tau kamu deh.😄 Tapi meskipun aku gak bilang, kamu pasti udah tau. Kan hati kita terhubung... eak.😄

Nah, tak semuanya harus berjalan lancar kan dry? Setelah matkul kimia fisik dari pagi, kukira pratikum bisa menjadi wadahku untuk melepaskan raut kusutku. Tapi ternyata semuanya tak seperti yang diharapkan.

Aku tak keberatan jika ada orang yang menganggapku bodoh ato apa. Tapi aku tak suka orang yang meremehkanku. Mungkin saja aku tak bisa melakukan apapun yang terpacu pada teori, tapi aku masih bisa melakukan apa yang tak bisa mereka lakukan tanpa teori. Nah, di kelompok pratikumku tadi ada orang yg seperti itu dry. Sekali diremehin, kubiarin. Dua kali diremehin, aku masih bisa tersenyum meskipun terpaksa. Tiga kali diremehin, udah deh aku gak sanggup. Karena gak bisa ngeluapin kemarahanku, jadilah seorang anna yang kayak nenek lampir ini jadi diam seribu bahasa. Aku hanya bicara saat aku benar-benar terpaksa berbicara. Aku males dry nanggepin anak kayak gitu. Mending diem, meskipun sebenernya rada nyesek. Pratikum aku udah kayak robot dry... tangan kakiku gerak, tapi bibirku ngatup kayak dilem. Hhh, seharusnya gak boleh seperti itu ya dry? Ya habis mereka kebangetan siih... daripada diteruson entar jadi cekcok?? Ya diiyain ajalah semua yg mereka katakan.
Bukan berarti aku kalah dry... pernah denger, katanya orang yang bisa menahan amarahnya itu lebih kuat. Iya kan dry? Apalagi nahan perasaan. Kekuatan tingkat dewa itu.😄

Yaaah, aku harus berlatih untuk mengahadapi msyarakat nantinya dry. Di masyarakat nanti, orang bermacam-macam. Jika kena omongan orang kayak gini aja aku udah naik darah, apalagi entar? Iya gak dry??😉

Oke! Fighting Anna!!!
Untuk kamu, masa depanmu, dan yang nemenin masa depanmu. Eak. Hehehe

Dan untuk dia.(ngomong dibalik bantal dengan suara lirih...😄)

0 komentar: