Kamis, 28 April 2016

28 April 2016 (15.30 WIB)

Hal yang kukhawatirkan adalah...

Saat orang lain merasa tersakiti karnaku, dan aku tidak menyadarinya.

Kamu tau kan dry, seberapa sering aku mendengar lewat tatapan mata? Dan tatapan mata acuh adalah hal yang paling menyakitkan.😞
Aku gak suka di-misunderstanding kesalahan yang bahkan aku tak berniat untuk melakukannya. Dan tadi ada temanku yg melakukannya...

Dry, minta tolong itu juga harus ngerti sikon juga kan dry? Mungkin salahku yg tak terlalu memperhatikan temanku saat ia meminta ini itu. Tapi dry, bukankah kita udah sama-sama dalam kondisi lelah? Setelah semalaman begadang, paginya lanjut terus (kayaknya ntar malem juga deh. Lebih tepatnya tiap hari), bukankah ia seharusnya mengerti posisiku? Karena itulah aku sedikit acuh. Apalagi ini tubuh juga gak bisa diajak sengsara 😒. Karena keluhan ne tubuh sering tak abaiin, jadinya ia langsung nabuh gendang peperangan deh. Peperangan dengan deadlineku. Hhh,
Bahkan kepalaku sampe ku iket sama sajadah.😄

Balik sama ceritaku. Nah, karena aku gak suka ada masalah dengan teman, jadinya kudeketi lagi dia. Aku bilang aku akan membantunya nanti. Tapi ia malah menolakku bahkan sebelum aku sempat menyelesaikan maksudku. Hhh, gini ya dry hidup sama orang. Katanya,

Hal yang tersulit saat hidup sama orang lain adalah saat kita berharap orang lain dapat mengerti kita.

Yaah, padahal baru kena gini aja udah sakit hati. Hahaha tapi yang penting ngelampiasin marahnya gak ke orangnya langsung kan dry? Tapi ke kamu. Maaf ya dry... hehehe

Waaah, kan jadi lega klo udah cerita sama kamu. Padahal banyak hal yg ingin aku ceritain ke kamu lagi dry... tpi tuh si laporan teriak-teriak minta di tekemenin. Seakan-akan mau ditinggal aja. Padahal tiap hari aku temenin terus. Dasar!😡

0 komentar: