Minggu, 04 September 2016

Sebaris Kata Untukmu

Aku masih ingat
Saat tangan kekar itu merengkuhku
Saat peluh masih mengalir dan baunya menusuk hidungku
Namun senyummu tak pernah lusuh

Aku masih ingat
Saat nasihatmu berbalaskan amarahku
Saat tuturmu tak kuindahkan di telingaku
Namun lelahpun kau tak pernah mengadu

Ayah, apakah kau ingat?
Saat pintaku adalah tuntutan untukmu
Sedang inginmu hanya pengabaianku?
Bahkan kasihmupun aku tak pernah tau

Ayah...
Masa tlah membuka tatapku
Perlihatkan kasih yang kau sembunyikan dibalik waktu
Sadarkan kerinduan yang kau selipkan dibalik diammu
Kini, bolehkah ku harap maafmu?
Kujanjikan diri kan selaraskan asamu

Ayah...
Sebaris kata yang tak pernah kuucapkan untukmu...
Aku mencintaimu...

#puisi ini telah diterbitkan oleh IDM Publishing

0 komentar: