Senin, 06 November 2017

Guru (bukan) Profesi

Ada yang bilang padaku, katanya GURU ITU HANYA PROFESI dan jangan sangkut pautin dengan kehidupan pribadinya.

Whaaaat!!! Anda ciyuuuuuzzz??
Jika ada yang menganggap kalau guru hanya profesi yang ujug-ujugnya sebagai sumber penghasilan, kenapa gak jualan gorengan aja jeeeng?? Kan sama-sama profesi buat ngasilin uang.   Atau apa bedanya sama -maaf- pencuri yang juga ngasilin uang? Kan pencuri HANYA PROFESI.😄

Aku memang bukan seorang guru dengan setelan rapi dan bersepatu pantofel, namun gak ada salahnya kan jika aku mengorek sedikit keganjalan dari ungkapan itu?

Menurutku, guru itu bukan sekedar profesi. Tapi ada tanggung jawab moral yang berada di pundak kita. Jika ada orang tua yang denger guru anaknya bilang seperti itu, yakin deh bakal dipindahin tuh anak. Lha wong gurunya lho ngajar cuma buat cari uang! 😄

Jika ngomongin guru, rasanya ini tubuh merinding semua. Saking banyaknya hal-hal yang diperjuangin untuk murid-muridnya, sampe gak bisa nyebutin satu persatu. Guru itu tidak hanya menjadi pengajar, tapi juga panutan. Pernah dengar kata-kata,

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.

Jadi seorang guru itu gak main-main. Selain jadi bahan omongan murid-muridnya (siapa yang gak pernah ngomongin guru dibelakang beliau, berarti murid terbwaaaik tiada tanding.😅), belum yang cerewetnya masyaallah, nakalnya nau'udzubillah, pinternya subhanallah, dan berbagai macam murid yang lain. Meskipun begitu, mereka punya tanggung jawab untuk 'mengertikan' murid-muridnya (Bukan hanya sekedar profesi lhoh ya... 😏). Itulah guru-guru yang ku kenal. Ibarat tangga, beliau-beliau adalah anak tangga yang mengantarkan kita sampai ke atas. Seberapapun jahatnya, killernya, sadisnya, swabarnya seorang guru, sebenarnya sadar gak sadar itulah anak tangga yang mereka bangun untuk kita.

Jadi, yuk don't forget them. Kalau sama si doi aja terus-terusan gagal move on, tapi sama guru-guru cepet banget move on nya. Gak kebalik?😂

Karena itu, sedikit banyak aku belajar dari mereka. Misalnya, tetep berangkat ke TPQ meskipun harus menerjang hujan. Eak! Sok-sokan!😂 Lhoh, kan udah dibilang aku belajar dari guru-guruku.😆
Kirain gak ada yang dateng, eh malah udah ada yang nungguin di sana. Bangga deh sama adek-adek, ato anak-anak ya?? Ah, apapun deh! Dapet jempol dua pokoknya.😁

Teruntuk guru-guruku, trimakasih buat anak tangga yang kalian buatkan untukku ya...  Meskipun terkadang kalian bangun dengan memotong tangan kalian.😢 Gak hanya guru di sekolah, tapi juga kalian yang pernah mengajarkanku hal sekecil apapun sadar ataupun gak sadar, terimaksih banyak.😚

An270717


0 komentar: