Senin, 06 November 2017

Satu

Kenapa?
Kalut menggempar menyeruakkan keadaan
Tanah mengambang menyesakkan kehampaan
Ranah damai melenggangkan persamaan

Kaki terpatri pada kerah tak berdasar
Tangan tergenggam pada pena tak bertinta
Mata terpaku pada kabut tak tergambar
Dan resah terbungkam pada rinai yang tak terjamah

Sisakan senyum itu.
Sisihkan taring yang merengek tanpa arah.
DIA satu.
Dan rindang kasih yang samar menyatukan kita.

An051116

0 komentar: